Share

59. Kebenaran Masa Lalu

Hera keluar dari ruang operasi disambut oleh Eros. Wanita paruh baya itu sedikit terkejut menatap Eros dengan wajah yang tampak kesal juga kedua tangan yang bersidekap di depan dadanya. Hera melepas topi operasi dan maskernya.

“Ada apa Dokter Eros? Anda perlu bicara dengan saya?”

Mendengar sapaan formal Hera, Eros segera menurunkan tangannya dan tersenyum tipis, “Bisa kita bicara di ruangan Anda, Dokter Hera?”

Hera menatap sekitar, memberikan senyum ramah pada rekan Dokter yang melewati mereka, juga pada suster yang menyapanya.

“Silakan.”

Kemudian Hera berjalan lebih dulu dan Eros mengikuti. Saat sampai di ruangannya, Hera bisa mendengar helaan napas dari Eros.

“Kenapa? Kencan buta gagal lagi?”

Tanya Hera, berubah informal karena sudah berada di ruangannya. Wajah Eros semakin tidak enak untuk dipandang. Lelaki yang merupakan adik kandung Hera itu melemparkan tubuhnya pada sofa di ruangan Hera.

“Kayaknya kencan buta yang

atriaskhaer

Hai! Bab ini lumayang panjang, karena mencapai 1600 lebih kata. Semoga kalian nggak keberatan untuk mengeluarkan koin yang lebih mahal. Karena cerita ini mendekati ending, gimana perasaan kalian? Hehehehe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status