Share

Laporan Rumah

Gorden dibuka lebar memberikan penerangan penuh pada kamar lelaki yang mendapat gilaran pertama pemeriksanaan.

“Wah ... benar-benar seorang Manager, kayaknya terakhir gue tinggalin kamar lo nggak serapi ini deh.” Tiara tidak habis pikir jika kamar laki-laki bisa begitu rapi.

“Ya lo jorok! Habis pakai kamar orang tuh dibersihin lagi. Handuk basah dicampur cucian baju, selimut dilipat tapi kasurnya nggak digibrasin dulu. Gue nggak mau minjemin kamar gue lagi!”

Brak!

Tiara dan Ilham terkejut dan menoleh ke arah sumber suara. Bayu yang berdiri di dekat meja belajar dengan wajah datarnya hanya melihat telapak tangan yang memerah.

“Ada apa dengannya?” bisik Tiara yang seketika merasa seram.

Ilham mengendikkan bahunya, ia hanya mengamati tingkah Bayu yang aneh itu.

Keheningan hampir membunuh semua yang ada di kamar. Suasana menjadi tegang saat tidak ada yang berani mengeluarkan suara.

“Ehm! Sepertinya baik-baik aja di sini, ya

ZooPisha

Zoo nggak janji lagi bisa update kapan. Maaf jika updatenya lama, karena setiap karya dan penulis memiliki kesulitannya sendiri. Terima kasih sudah membaca novel ini dan dukungan semuanya Jaga kesehatan dan selalu bahagia. Happy Reading~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status