Share

BAB XXV. Cerita dari Masa Lalu

Aret berdiri seperti seorang prajurit di depan pria perak yang terlihat begitu nyaman menyeruput teh paginya tanpa beban. Sudah lima menit ia berdiri memasang sikap layaknya seperti seorang prajurit, tetapi Viernix masih belum berbicara apapun. Aret juga melihat keadaan tuan Viernix sekarang jauh lebih baik dari minggu lalu. Wajahnya tidak lagi seputih kapas, pucat, lemah beserta energi negatif lainnya. Mungkin karena kristal Aquamarine yang telah kembali padanya.

Yang berarti sifatnya yang dingin, tidak banyak bicara juga ikut berubah. Aret sudah menyiapkan dirinya sebelum memasuki ruangan ini.

“Apa kau akan berdiri saja di sana seperti patung, Aret?”

“Apa aku boleh duduk?”

“Apa aku melarangmu duduk?” Ok, berbicara pada Viernix terkadang memang butuh kesabaran serta pengertian yang tinggi, ia tidak menolak tawaran itu, Aret duduk di kursi yang berhadapan dengan Viernix. Meja kayu persegi panjang menjadi pemisah mereka berdua, sang pemilik kristal Aqu

Callme_Kiira

Jum'at, 31 Desember 2021

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status