Share

Bab 65

"Pakek, nih!" ucap Karel, melemparkan jas-nya ke pangkuan Fanala. "Biar gak kelihatan kucel amat. Rambut itu juga benerin, biar gak kelihat gembel amat."

Fanala mendengus, namun tak urung menuruti ucapan Karel yang terkesan menghina itu. Ia membenahi cepolan rambutnya dengan bercermin pada spion tengah. Lalu ia mengenakan jas pinjaman Karel. Aroma jas Karel masih sama dengan aroma yang biasa ia hirup sejak laki-laki SMA.

"Lo gak pernah ganti parfum, ya?" tanya Fanala pada Karel yang dari tadi hanya memerhatikannya memperbaiki penampilan.

Karel menggeleng. "Gue suka dan udah cocok sama bau. Bahkan kayaknya, bau parfum itu yang bercampur sama bau-bau lain di badan gue udah kayak indentitas gue."

"Iya, sih, nyium bau yang nempel di jas ini aja gue udah langsung inget lo."

"Iya, kan?" ujar Karel menegaskan.

"Ini parfum gue yang milihin, kan?"

Karel hanya mengangguk santai. Nyaris semua barang yang ia pakai sejak remaja memang Fanala yang memilihkan. Mulai dari parfum, deodoran, pakaian, hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status