Share

38. RAJA KETIGA DAN ALASAN PERBUATAN BAIKNYA

Surendra yang duduk di samping kursi pengemudi dan ikut mendengarkan penjelasan dari Arsyanendra kemudian menolehkan kepalanya ke belakang. 

“Mohon maafkan saya sebelumnya, Yang Mulia. Tapi sepertinya penjelasan itu terlalu rumit untuk Nona Indhira.” 

Ravania menganggukkan kepalanya. “Ya, Yang Mulia.” 

“Benarkah?” Arsyanendra kemudian menatap ke arah Ravania dengan tatapan tidak percaya. “Kalau begitu, Nona Indhira bisa menanyakannya besok kepada Narendra, sepupuku itu. Dalam hal berjudi, dia jauh lebih baik dari aku.” 

“Benarkah itu,. Yang Mulia? Kukira Tuan Narendra tidak pernah menang dari Yang Mulia.”

Ravania memandang Arsyanendra dengan tatapan terkejut dan tidak percaya. 

“Memang dia lebih hebat dariku, tapi sayangnya keberuntungan milik Narendra kecil sehingga dia tidak pernah dariku meski itu hanya sekali,” ucap Arsyanendra dengan suara datarnya. 

Ravania yang mendengarkan ucapan Arsyanendr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status