Share

56. RAJA KETIGA DAN UNDANGAN GILA

“Uhuk. . .uhuk. . .” 

Suara batuk dari Ravania kemudian membuat Arsyanendra melepaskan pelukannya. 

“Maafkan saya, Yang Mulia. Saya tersedak oleh air liur saya sendiri.” 

“Aku juga yang bersalah karena memeluk Nona terlalu lama. Nona Ravania harus minum dulu.” 

Ravania kemudian mengambil gelas dari meja Arsyanendra dan segera menuangkan air. Dengan cepat, Ravania kemudian meminum air itu. 

Glup. . .glup. . .

Begitu selesai meminum satu gelas air, Ravania kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Arsyanendra dan bertanya, “Haruskan saya memanggil Tuan Surendra sekarang, Yang Mulia?” 

“Ya, Nona. Tolong panggilkan Surendra kemari.” 

Ravania kemudian hendak berjalan ke arah pintu di kamar Arsyanendra, namun langkahnya terhenti dan justru kembali ke tempat Arsyanendra di mana Arsyanendra sedang duduk bersandar pada kepala tempat tidur. 

“Ada apa, Nona?” tanya Arsyanendra yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status