Share

Bab 15 Dominique

Setelah pertemuan dengan Aubrey dan mengantar koleganya, Dominique kembali ke perusahaan. Wajahnya yang selalu dihiasi aura dingin, pada hari itu semakin dingin. Pandangannya lurus ke depan, hentakan demi hentakan suara pantofelnya membuat yang mendengar menjadi ciut.

Para karyawan saling berbisik dan bertanya-tanya, entah apa yang tengah terjadi pada bosnya itu. Raut wajahnya yang begitu menyeramkan semakin seram pada hari itu.

Barisan karyawan yang sedang menuju area kantin dan berpapasan dengan Dominique hanya berani menundukkan kepala tanpa menyapa. Setelah Dominique menaiki lift, baru mereka dapat bernapas lega.

Beberapa saat kemudian, Tony datang dengan  wajah tampan nan ramah. Semua karyawan yang tadinya memiliki raut wajah tegang, berubah menjadi lebih santai dan tersenyum lebar.

"Selamat siang, Tuan Tony," sapa beberapa karyawan.

"Iya, selamat siang," balas Tony kembali dengan senyum.

Para karyawan yang mendapat pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status