Share

Chapter 21

"Astaghfirullahaladzim! Itu muka kamu kenapa, Nak? Kok jadi mirip buah semangka jatuh dari atas balkon. Hancur semua!"

Bintang melihat ibu mertuanya berseru kaget saat melihat wajah Tian yang penuh lebam dan juga memar-memar. Di tangan kanan ibu mertuanya ada beberapa wadah makanan yang tersusun rapi. Sepertinya mertuanya ini berkunjung khusus hanya untuk  mengantarkan makanan kepada mereka berdua. Hanya waktunya saja yang tidak tepat. Wajah anak laki-lakinya sedang bengep-bengep seperti habis di keroyok massa.

"Itu lho Bun, Kak Tian beran--"

"Tian tadi nolongin orang yang lagi kecopetan Bun, di jalan. Terus ya itu, Tian terpaksa berantem sama pencopetnya juga. Tapi Tian nggak apa-apa kok, Bun. Cuma lecet-lecet begini doang. Anak laki-laki kan biasa begini. Bunda jangan khawatir ya?" Bintang diam saja saat Tian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status