Share

Chanme

Kida dan Jimi berpamitan kepada Indri. Toko kelontong yang besar kehilangan lagi kehidupannya dan perlahan menuju senja, namun wajah tegar indri yang pernah meluluhkan Ayu tidak patah semangat. Ia bersoloroh akan mencari pekerja pria yang kuat dan tampan untuk membantunya kerja di toko ini.

Semangat Indri menyadarkan Kida bahwa tidak harusnya sedari awal ia berusaha menggantikan Ayu. Sebelum melepas mereka, Indri mengusap pelan kepada Kida, berterima kasih sudah menjadi teman Ayu yang baik. Mereka akhirnya pamit pulang. Jimi bersikeras mengantar Kida pulang dengan berjalan kaki.

"Hei, bocah. Terima kasih," ucap Kida tiba-tiba tanpa memandang Jimi. Jengkel, Jimi menggodanya.

"Hah? mau tahu isi? kok repot?" goda Jimi.

"Terima kasih! Telingamu ketinggalan di sekolah ya!?" hardik Kida. Jimi tertawa saja mendapat respon itu.

"Rumah lo dimana sih? Jauh banget!?" Jimi mula mengeluh.

"Salah sendiri bersikap pamrih," balas Kida.

"Hah? p

Jurnal Sore

Glosarium: [1] Chanme; slang dalam bahasa perancis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia seperti "sadis" atau "gila", kata negatif yang diucapkan sebagai pujian yang bersifat positif.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status