"Kak" Panggil Yu jin, namun Ji hoon tidak menghiraukannya dan pergi meninggalkan wanita itu Saat Ji hoon keluar dari ruangannya Ji hoon melihat Chang min sedang berdiri di depan pintunya
"Apakah kau baik-baik saja?" tanya Chang min, Ji hoon menganggukkan kepalanya
"Aku baik-baik saja dan satu lagi. lain kali jangan biarkan wanita bar-bar itu masuk ke dalam ruangan ku"
"Baiklah aku mengerti CEO Ryu" jawab Chang min, Ji hoon tersenyum dan pergi meninggalkan Chang min.
*** *** ***
Saat ini jam menunjukkan pukul satu siang Min ji masuk kedalam ruangan Soo jung dengan wajah yang sedikit lesu
"Soo jung" panggil Min ji
"Hem..." jawab Soo jung sambil mengangkat kepalanya "Ada apa dengan wajah mu?" tanya Soo jung Saat melihat wajah Min ji yang lesu
"Aku lapar ayo kita pergi makan siang bersama" kata Min ji
"Hahaha... baiklah ayo kita pergi" kata Soo jung sambil merapikan mejanya, saat Soo jung hendak beranjak dari tempat
Ji hoon berjalan menuju tempat parkir dengan wajah yang lesu "Bagaimana?" Tanya Chang min penasaran"Apakah kau berhasil mengatakannya?" Ji hoon menatap Chang min dan menggelengkan kepalanya "Bagaimana bisa kau gagal" gumam Chang min "Kau tahu Chang min, saat berhadapan dengan orang yang kau sukai kau akan tiba-tiba menjadi seseorang yang tolol" "Ya… aku tahu, tapi jika aku jadi kau aku akan mengatakannya dengan tegas tanpa terbata-bata" kata Chang min mengejek Ji hoon "Chang min, apakah kau masih menginginkan pekerjaan mu?" Tanya Ji hoon datar "Tentu saja" jawab Chang min " Lalu apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Ji hoon dengan tatapan yang mematikan "Uhuk…uhuk… baiklah CEO Ryu aku akan kembali bekerja" kata Chang min setelah itu Chang min pergi meninggalkan Ji hoon. Ji hoon menghela nafasnya dan menyandarkan tubuhnya di mobil Marsedes-benz AMG GT nya "Wah coba kau lihat pria itu sangat tampan"
"Dokter Jung" panggil seseorang, Soo jung dan Ji hoon menoleh dan melihat Dong won sedang berjalan ke arah mereka. "Apalagi kali ini" gumam Soo jung "Apakah kau mengenalnya?" Tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya "Dia salah Satu dokter di rumah sakit ini" Jelas Soo jung "Ah... pantas saja wajahnya tidak asing" gumam Ji hoon "Apakah kau mau pulang?" Tanya Dong won saat jarak mereka sudah dekat "Hem" jawab Soo jung singkat "Bagaimana jika aku mengantar mu pulang" "Itu tidak perlu karena Soo jung akan pulang dengan ku" jawab Ji hoon "Siapa kau, dan apa hak mu untuk melarang Soo jung pulang denganku" "Perkenalkan nama ku Ryu Ji hoon..." Jawab Ji hoon "Sepertinya nama ini tidak asing" gumam Dong won "Aku...." saat Ji hoon hendak melanjutkan kata-katanya Soo jung langsung menarik lengan Ji hoon "Maaf dokter Park aku harus pulang sekarang, Ayo kita pergi Ji hoon" kata Soo jung
Bisakah kau mengangkat baju mu sedikit" Tanya Soo jung sambil mempersiapkan kapas dan alcohol untuk mensterilkan luka Ji hoon "Hah…" jawab Ji hoon canggung "Ck… jangan berfikir yang tidak-tidak, aku hanya ingin mengobati mu" kata Soo jung dengan keasal "Ah…baiklah" jawab Ji hoon salah tingkah, Ji hoon mengangkat bajunya yang memperlihatkan sebagian otot perutnya yang terbentuk dengan sempurna dan di sana Soo jung melihat ada sayatan pisau sepanjang 5cm Soo jung mulai membersihkan darah yang berada di sana "Syukurlah luka ini tidak dalam dan tidak perlu di jahit" kata Soo jung sambil membersihkannya "Akh…" ringis Ji hoon "Tahanlah sedikit" kata Soo jung masih fokus pada luka Ji hoon "Baiklah" jawab Ji hoon sambil menyandarkan kepalanya "Nah sekarang sudah selesai" kata Soo jung setelah membalut luka di perut Ji hoon dengan perban "Sekarang apakah aku bisa pulang?" Tanya Ji hoon "Ck… aku belum selesai meng
Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit. Ji hoon dan Soo jung berjalan berdampingan di koridor rumah sakit beberapa perawat menyapa Soo jung saat mereka berpapasan dan banyak juga perawat yang mengagumi ketampanan Ji hoon "Hye won apakah Min ji sudah tiba?" Tanya Soo jung "Dokter Kim baru saja tiba, dan aku rasa sekarang dia sedang berada di ruangannya" "Baiklah terimakasih" jawab Soo jung sambil tersenyum, Hye won membalas senyuman Soo jung "Oh iya dokter Jung apakah pria itu kekasih mu?" Tanya Hye won sambil berbisik pada Soo jung, Hye won adalah salah satu perawat yang dekat dengan Soo jung dan juga Min ji "Tidak dia teman ku" jawab Soo jung "Aku tidak percaya kalian terlihat sangat cocok" "Hye won aku dan Ji hoon hanya berteman" "Ah… baiklah…baiklah…" jawab Hye won pasrah "Aku harus menemui Min ji" "Soo jung tunggu sebentar" kata Hye won sambil menahan Soo jung "Ada apa?" Tanya S
Saat ini Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit dan Soo jung mendengar suara anak kecil yang tidak berhenti menangis dan membuat kedua orang tuanya panik "Dokter Jung bisakah kau membantu ku" pinta Hye won "Apa yang terjadi?" Tanya Soo jung "Aku juga tidak tahu, tapi anak itu dari tadi menangis dan aku sudah memeriksanya tapi tidak ada yang aneh dengan anak itu dia baik-baik saja" terang Hye won "Baiklah aku akan memeriksanya" "Tidak adakah dokter yang bisa mengobati anak ku" teriak ayah dari anak itu "Jika kalian tidak ada yang bisa mengobatinya aku akan menuntut kalian" kata Ayah dari anak itu sambil menunjuk kearah para perawat yang ada disana "Huft… ini akan merepotkan" kata Soo jung sambil menepuk bahu Hye won dan menghampiri keluarga itu "Aku yang akan memeriksa anak mu tuan" kata Soo jung "Apakah benar kau seorang dokter disini" Tanya Ayah anak itu dengan suara lantang, Soo jung menatapnya dengan malas d
Soo jung baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan merapikan meja kerjanya Soo jung melihat Ji hoon sedang duduk di sofa yang berada di ruangan Soo jung sambil memegang iPad di tangannya "Dia terlihat serius sekali" gumam Soo jung setelah selesai merapikan barang-barangnya Soo jung menghampiri Ji hoon "Ji hoon aku sudah selesai ayo kita pulang" kata Soo jung namun Ji hoon tidak merespon Soo jung, Soo jung mendekati Ji hoon dan melihat JI hoon sedang tertidur dengan posisi duduk dan iPad yang menyala "Dasar pria menyebalkan" gumam Soo jung sambil tersenyum. Soo jung memperhatikan wajah Ji hoon yang sedang tertidur dan Soo jung tidak bisa memungkiri kalau Ji hoon tampan bahkan sangat tampan dengan bulu mata yang panjang, hidung yang mancung dan ketika Ji hoon tersenyum dia akan terlihat lebih tampan. Soo jung meraih iPad yang berada di tangan Ji hoon tiba-tiba Ji hoon terbangun sambil memicingkan matanya "Apakah pekerjaan mu sudah selesai
"Soo jung" panggil Min ji saat melihat Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit Soo jung melihat Min ji dan menghentikan langkahnya "Ada apa?" tanya Soo jung "Apakah kau akan pulang sekarang?" tanya Min ji, Soo jung menganggukkan kepalanya Min ji mengadarkan pandangannya kesekelilingnya "Di mana Ji hoon?" tanya Min ji "Kenapa kau tiba-tiba menanyakan Ji hoon" "Bukankah selama ini dia yang sudah mengantar dan menjemput mu" "Ah... saat ini dia sedang berada di jepang" jawab Soo jung,Min ji menganggukkan kepalanya dan berkata "Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan padamu" "Tanyakan saja" jawab Soo jung "Hem... bagaimana kalau kita pergi ke cafe terlebih dahulu" saran Min ji "Baiklah itu ide yang bagus" jawab Soo jung singkat lalu mereka pergi ke sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari apartement Soo jung "Baiklah apa yang ingin kau tanya kan pada ku?" tanya Soo jung sambil meminum Ice ameri
Soo jung baru saja kembali dari rumah sakit dan saat ini dia sedang berjalan menuju Apartementnya Soo jung berjalan dengan wajah yang lesu kata-kata Min ji kembali terngiang di fikiran Soo jung, dan hal itu kembali membuat jantung Soo jung berdetak lebih kencang "Wah… yang benar saja" kata Soo jung sambil menggelengkan kepalanya "Ayo sadarlah Jung Soo jung. jika dia menyukai ku kenapa dia tidak pernah memberi kabar padaku semenjak dia pergi" kata Soo jung dengan raut wajah yang sedikit kesal, tiba-tiba ponsel Soo jung bergetar tanda sebuah pesan masuk Soo jung segera mengeluarkan ponselnya dan berharap bahwa pesan itu dari Ji hoon namun saat Soo jung melihat layar ponselnya seketika Soo jung terlihat lesu "Hah… kenapa aku terus memikirkannya, ini semua karena Min ji" kata Soo jung dengan lesu. Soo jung membuka pintu Apartementnya. Soo jung masuk kedalam ruang tamu dan melihat banyak lilin disana "Wah…apa-apaan ini" kata Soo jung dengan sedikit