Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji
"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum
"Soo jung" panggil Min ji
"Ya ada apa?" tanya Min ji
"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung
"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga
"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu
"Min ji apakah itu bunga carnation?"
"Ya"
"Bisa kah kau menyingkirkan bunga itu dari ruangan ku" tanya Soo jung
"Tapi kenapa bunga ini sangat cantik"
"Kalau kau ingin melihat ku mati biarkan saja bunga itu di situ" kata Soo jung.Min ji mengkerutkan dahinya sambil menatap Soo jung
"Ah!!! iya Aku lupa kau alergi terhadap bunga carnation" kata Min ji menepuk dahinya
"Jadi bisa kah kau menyingkirkan nya"
"Tentu saja" kata Min ji Saat Soo jung melihat seorang petugas kebersihan muncul Soo jung memanggilnya dan memintanya untuk membersihkan ruangannya
"Tapi Dokter Jung tadi aku sudah membersihkan ruangan mu"
"Ya aku tau,tapi ada seseorang yang meletakkan bunga di atas meja ku" petugas itu bingung
"Apakah Dokter ini gila mengapa dia meminta ku untuk membersihkan kembali ruangannya hanya karena bunga" gumam petugas itu di dalam hatinya seorang kepala petugas kebersihan menghapiri Soo jung dan berkata
"Selamat pagi Dokter Jung" sapa kepala petugas Yang bernama Nam Suk go
"Apakah petugas ini melakukan kesalahan Dokter Jung?" tanya Kepala Nam
"Tidak dia tidak melakukan kesalahan aku hanya memintanya untuk membersihkan kembali ruangan ku,ada seseorang yang meletakkan bunga di meja ku" kata Soo jung kepala Nam menganggukkan kepalanya
"Bunga carnation" kata kepala Nam.Soo jung menganggukkan kepalanya petugas itu semakin bingung
"Baiklah Dokter Jung aku yang akan membersihkan ruangan anda"
"Terimakasih tuan Nam" kata Soo jung meninggalkan mereka
"Dan untuk mu mulai hari ini jangan biarkan bunga carnation berada di dalam ruangan Dokter jung karena beliau alergi terhadap bunga itu" petugas itu menganggukkan kepalanya
"Kembalilah bekerja" kata kepala Nam.
Soo jung memeriksa pasiennya satu persatu saat Soo jung tiba di ruangan 204 dia melihat ada seorang wanita sedang duduk di tepi ranjang pasien saat wanita itu melihat Soo jung dia bangkit dari tempat duduk nya dan berkata
"Apakah kau seorang Dokter di rumah sakit ini?" tanya wanita itu ketus
"Ya" jawab Soo jung
"Huh!!! aku yakin kau hanya Dokter magang di sini" kata wanita itu menyepelekan Soo jung seorang perawat yang menemani Soo jung merasa kesal dengan wanita itu
"Hey!!! perawat panggilkan aku seorang Dokter yang profesional,aku tidak ingin seorang Dokter magang menangani Oppa ku" kata wanita itu dengan gayanya yang sangat Arogan sikap Soo jung sangat tenang
"Maaf nona Dokter Jung bukan Dokter magang di rumah sakit kami" kata perawat itu
"Aku tidak percaya" kata wanita itu tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruangan itu wajah wanita itu langsung berubah menjadi lembut dan bersikap manja ke pada pria itu
"Ji hoon oppa, apakah kau baik-baik saja kata wanita itu
"Yu jin kenapa kau ada disini?" tanya pria itu yang tak lain adalah Ji hoon
"Tentu saja aku ingin menjenguk mu Oppa" katanya dengan manja
"Maaf mengganggu, tuan Ryu bisakah kau kembali ketempat tidur mu aku harus memeriksa keadaan mu" kata Soo jung
"Maaf" jawab Ji hoon dia berjalan mengabaikan Yu jin.Ji hoon berbaring di atas tempat tidur Soo jung mulai memeriksa Ji hoon Yu jin merasa sangat jengkel setelah selesai memeriksa Ji hoon Soo jung berkata
"Keadaan nya semakin membaik namun pasien masih harus menjalani beberapa pemeriksaan" kata Soo jung Ji hoon terus memperhatikan Soo jung hal itu membuat Yu jin semakin kesal.
Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji
"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum
"Soo jung" panggil Min ji
"Ya ada apa?" tanya Min ji
"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung
"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga
"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu
"Min ji apakah itu bunga carnation?"
"Ya"
"Bisa kah kau menyingkirkan bunga itu dari ruangan ku" tanya Soo jung
"Tapi kenapa bunga ini sangat cantik"
"Kalau kau ingin melihat ku mati biarkan saja bunga itu di situ" kata Soo jung.Min ji mengkerutkan dahinya sambil menatap Soo jung
"Ah!!! iya Aku lupa kau alergi terhadap bunga carnation" kata Min ji menepuk dahinya
"Jadi bisa kah kau menyingkirkan nya"
"Tentu saja" kata Min ji Saat Soo jung melihat seorang petugas kebersihan muncul Soo jung memanggilnya dan memintanya untuk membersihkan ruangannya
"Tapi Dokter Jung tadi aku sudah membersihkan ruangan mu"
"Ya aku tau,tapi ada seseorang yang meletakkan bunga di atas meja ku" petugas itu bingung
"Apakah Dokter ini gila mengapa dia meminta ku untuk membersihkan kembali ruangannya hanya karena bunga" gumam petugas itu di dalam hatinya seorang kepala petugas kebersihan menghapiri Soo jung dan berkata
"Selamat pagi Dokter Jung" sapa kepala petugas Yang bernama Nam Suk go
"Apakah petugas ini melakukan kesalahan Dokter Jung?" tanya Kepala Nam
"Tidak dia tidak melakukan kesalahan aku hanya memintanya untuk membersihkan kembali ruangan ku,ada seseorang yang meletakkan bunga di meja ku" kata Soo jung kepala Nam menganggukkan kepalanya
"Bunga carnation" kata kepala Nam.Soo jung menganggukkan kepalanya petugas itu semakin bingung
"Baiklah Dokter Jung aku yang akan membersihkan ruangan anda"
"Terimakasih tuan Nam" kata Soo jung meninggalkan mereka
"Dan untuk mu mulai hari ini jangan biarkan bunga carnation berada di dalam ruangan Dokter jung karena beliau alergi terhadap bunga itu" petugas itu menganggukkan kepalanya
"Kembalilah bekerja" kata kepala Nam.
Soo jung memeriksa pasiennya satu persatu saat Soo jung tiba di ruangan 204 dia melihat ada seorang wanita sedang duduk di tepi ranjang pasien saat wanita itu melihat Soo jung dia bangkit dari tempat duduk nya dan berkata
"Apakah kau seorang Dokter di rumah sakit ini?" tanya wanita itu ketus
"Ya" jawab Soo jung
"Huh!!! aku yakin kau hanya Dokter magang di sini" kata wanita itu menyepelekan Soo jung seorang perawat yang menemani Soo jung merasa kesal dengan wanita itu
"Hey!!! perawat panggilkan aku seorang Dokter yang profesional,aku tidak ingin seorang Dokter magang menangani Oppa ku" kata wanita itu dengan gayanya yang sangat Arogan sikap Soo jung sangat tenang
"Maaf nona Dokter Jung bukan Dokter magang di rumah sakit kami" kata perawat itu
"Aku tidak percaya" kata wanita itu tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruangan itu wajah wanita itu langsung berubah menjadi lembut dan bersikap manja ke pada pria itu
"Ji hoon oppa, apakah kau baik-baik saja kata wanita itu
"Yu jin kenapa kau ada disini?" tanya pria itu yang tak lain adalah Ji hoon
"Tentu saja aku ingin menjenguk mu Oppa" katanya dengan manja
"Maaf mengganggu, tuan Ryu bisakah kau kembali ketempat tidur mu aku harus memeriksa keadaan mu" kata Soo jung
"Maaf" jawab Ji hoon dia berjalan mengabaikan Yu jin.Ji hoon berbaring di atas tempat tidur Soo jung mulai memeriksa Ji hoon Yu jin merasa sangat jengkel setelah selesai memeriksa Ji hoon Soo jung berkata
"Keadaan nya semakin membaik namun pasien masih harus menjalani beberapa pemeriksaan" kata Soo jung Ji hoon terus memperhatikan Soo jung hal itu membuat Yu jin semakin kesal.
Soo jung kembali ke ruangannya saat Soo jung masuk kedalam ruangannya dia melihat Min ji duduk disana "Hey!!! Kim Min ji kembalilah ke ruangan mu apakah ruangan ku lebih menarik dari pada ruangan mu" Min ji tersenyum "Aku rasa begitu" jawab Min ji "Cih... dasar anak ini" gumam Soo jung "Kau tau saat aku memindahkan bunga tadi aku melihat sebuah kartu di bunga itu" kata Min ji menyerahkan kartu nya pada Soo jung "Kau saja yang membacanya" tolak Soo jung "Baiklah" jawab Min ji ~Bunga yang indah hanya untuk wanita terindah dari penggemar rahasia mu~ baca Min ji "Tiba-tiba aku merinding mendengarnya" kata Soo jung sambil memegang lehernya "Hahaha... aku rasa dia orang yang romantis" "Romantis kata mu secara tidak langsung dia ingin membunuh ku dengan meletakkan bunga itu di sini" "Ayolah Soo jung aku rasa dia tidak tau kalau kau alergi dengan bunga carnation, aku yakin dia memilih bunga itu karena ma
Min ji melihat Soo jung berjalan dengan cepat "Hey!!! Jung Soo jung" panggil Min ji, Soo jung mengabaikan panggilan Min ji dan terus berjalan Min ji segera mengejar Soo jung karena dia merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya Min ji melihat melihat Soo jung masuk ke ruangannya. Min ji masuk ke ruangan Soo jung dan melihat Soo jung duduk di kursinya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya Min ji menghampiri Soo jung dan mengelus bahunya dengan lembut "Apa yang terjadi?" tanya Min ji, Soo jung mengusap wajahnya lalu menatap Min ji sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah ceritakan pada ku" "Aku hanya sedikit kesal" jawab Soo jung "Siapa yang membuat mu kesal?, pasien, perawat atau petugas lain?" tanya Min ji penasaran "Aku kesal dengan Dokter Park, dia terus saja mengganggu ku" "Hahaha..." seketika tawa Min ji lepas "Te
Soo jung meraih ponselnya dan melihat ada panggilan video call "Hello Mommy" kata Soo jung dengan manja "Hy honey bagaimana kabar mu hari ini sayang" "Baik. sangat baik" jawab Soo jung dengan senyum yang merekah "I miss you so much honey" kata ibu Soo jung "Aku juga merindukan ibu" jawab Soo jung "Sayang kapan kau akan melihat Ayah dan Ibu kenapa belakangan ini kau jarang memberi kabar kepada kami" "Maafkan aku bu belakangan ini aku sangat sibuk" "Sesibuk itukah?. Sampai kau tidak sempat memeberi kabar" "Ibu aku benar-benar minta maaf aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi" "Jika kau benar-benar merasa bersalah kau harus mengunjungi kami" "Ibu Korea dan California itu bukan jarak yang dekat" "Ah... baiklah...baiklah... kau menang" jawab Ibu Soo jung Soo jung tersenyum "Ibu dimana Ayah" "Ayahmu sedang ada rapat di kantor" "Apakah ibu sendirian di rumah?"
Ji hoon dan Soo jung duduk di taman rumah sakit. "Jadi apa yang ingin kau katakan?" tanya Soo jung "Jadi begini sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu" "Bantuan apa?" "Kerena besok aku sudah boleh pulang, nenek memintaku untuk membawa mu makan malam bersamanya" kata Ji hoon dengan hati-hati "Aku tidak mau" jawab Soo jung ketus "Ah... sudah ku duga" batin Ji hoon "Ku mohon bantulah aku, sekali ini saja aku tidak ingin membuat nenek ku kecewa" "Itu bukan urusan ku, aku sudah membantu mu dan itu untuk pertama dan yang terakhir" "Ayolah apa yang harus ku katakan pada nenek ku, jika aku tidak datang bersama mu" "Kau bisa mengatakan pada nenek mu yang sebenarnya" "Setelah aku mengatakannya dia akan membunuh ku dan jika aku mati kau lah orang yang akan aku hantui" "Aku tidak perduli" "Wah... kau ini apakah aku perlu berlutut agar kau mau membantu ku?" tanya Ji hoon sedikit kesal
Jam sudah menunjukkan pukul 6:30 waktunya untuk Soo jung pulang Soo jung mengemasi barang-barangnya Min ji masuk kedalam "Soo jung aku rasa ada pasien yang ingin bertemu dengan mu" "Siapa? kenapa kau tidak menyuruhnya masuk" tanya Soo jung "Ah... aku fikir tadi kau sedang memeriksa pasein, dia pria yang mengalami kecelakaan kemarin" Soo jung mengerutkan dahinya "Apakah dia tidak menyerah juga" gumam Soo jung "Apa yang barusan kau katakan? " "Ah... tidak apa-apa, baiklah aku harus pulang sekarang Mike sudah menunggu ku" "Hahaha... ayolah Soo jung, berhentilah memikirkan Mikemu itu kau harus mulai memiliki kekasih" "Terimakasih karena sudah mengingatkan ku, tapi bagaimana dengan kekasihmu sendiri?. sejauh ini aku juga tidak pernah melihatmu berkencan dan yang kau lakukan hanyalah menggangguku" kata Soo jung "Hey!!! Jung Soo jung. kekasihku saat ini sedang sibuk dengan tugasnya" "Ya... ya... ya... aku harap
Saat diperjalanan menuju apartemen Soo jung tidak banyak berbicara karena Soo jung merasa tidak nyaman "Soo jung apakah kau baik-baik saja?" tanya Nenek Kang "Aku baik-baik saja nek" jawab Soo jung sambil tersenyum "Syukurlah" jawab Nenek Kang, beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen Soo jung "Terimakasih karena sudah mengantarku nek" kata Soo jung. Nenek Kang hanya menganggukkan kepalanya setelah itu Soo jung naik ke apartemennya "Hah... sungguh hari yang melelahkan" gumam Soo jung sambil duduk di sofa ruang tamu. Soo jung menyandarkan tubuhnya dan wajahnya tampak sangat lelah Mike datang menghampiri Soo jung dan duduk di sampingnya "Hai... Mike apakah kau sudah makan" kata Soo jung sambik mengelus Mike "Aku benar-benar sangat lelah hari ini" kata Soo jung, lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan pergi menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi Soo jung berbaring di tempat tidurnya. Saat Soo jung mulai tert
Soo jung menatap Ji hoon dengan tatapan mematikan, yang membuat Ji hoon salah tingkah "Apa yang ingin kau katakan, jika kau datang kesini hanya untuk mengganggu ku, maka lebih baik kau pergi" kata Soo jung dengan dingin "Bisakah kau berbicara santai sedikit" "Tidak bisa" "Astaga gadis ini benar-benar bisa membuat ku gila" kata Ji hoon di dalam hatinya "Lebih baik kau langsung mengatakannya" Soo jung bangkit dan kembali ke kursinya Ji hoon mengikuti Soo jung dan duduk di depan Soo jung "Baiklah, Aku ingin meminta maaf padamu karena aku sudah menyusahkanmu" "Kau tidak perlu meminta maaf padaku, lebih baik kau meminta maaf kepada nenek mu karena kau telah menipunya" kata Soo jung dengan santai Ji hoon mengepalkan tangannya "Dokter Jung. apakah seorang Dokter bisa mengatakan hal seperti itu? "tanya Ji hoon dengan senyum terpaksa "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Apakah aku salah?" "Wah... kau ini ternya
Soo jung menatap Dong won dan berkata "Maaf aku tidak menyukaimu dan aku tidak akan berkencan dengan mu" jawab Soo jung tegas "Tidak bisakah kau memikirkannya terlebih dahulu" tanya Dong won "Tidak.bukannya aku sudah pernah mengatakan padamu bahwa aku sama sekali tidak tertarik denganmu" "Tapi apa salahnya jika mencoba" "Park Dong won maaf aku tidak bisa dan aku minta padamu jangan memaksaku" kata Soo jung bangkit dari temapat duduknya "Tidak bisakah kau memberiku satu kesempatan aku berjanji tidak akan menyakitimu dan mengecewakanmu" "Maaf tapi jika bukan aku yang akan tersakiti ataupun kecewa melainkan dirimu sendiri menjalin sebuah hubungan itu bukanlah hal yang mudah dan untukmu aku yakin kau akan menemukan wanita yang lebih baik dari ku" "Tapi Soo jung... " "Mengertilah Dong won" kata Soo jung setelah itu Soo jung meni