Share

Alasan Villia Membenci Bella

"Mau meracuni aku ya? Apa kamu gak takut masuk penjara setelah ini?"

"O my to the God, Bella. Ya, gak mungkin, lah, aku ngeracuni kamu," ujarnya sembari meraih satu pastel lalu memakannya dengan lahap.

"Gak percaya, pasti kamu sengaja memisahkan satu pastel yang gak pakai racun."

"Gini aja, kamu ambil satu pastel lalu kamu kasih ke Carlota."

Aku setuju lalu dia memanggil Carlota, setelah itu aku meraih satu pastel dan memberikan padanya. Saat kulihat Carlota memakan pastel itu dengan lahapnya, tanpa ada efek apapun, aku langsung percaya dan meraih satu pastel lalu memakannya.

"Bagaimana, Bell, enak, gak?" tanyanya.

"Rasanya enak, kamu pinter masak," jawabku sembari menikmati pastel tersebut, sementara Villia hanya tersenyum sembari menatapku dengan tatapan aneh, entah apa yang ia pikirkan.

Setelah beberapa menit kemudian, tiba-tiba aku merasa gatal di seluruh tubuhku. Rasanya sangat tidak nyaman, gatal dan panas hingga, kulitku memerah setelah digaruk.

"Bella, kamu kenapa?" tanya Gio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurjannah
seerru deh ceritanya. jadi terbayang bayang menjadi Bella
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status