Share

Bab 2105

"Byron, gunakan seluruh kekuatanmu. Ingat, nggak perlu menahan diri."

"Aku mengerti."

Byron terdiam beberapa saat, mengambil tongkat sihir dari penjaga, lalu menatap Surya dan pria tua itu sambil berkata, "Kalian, majulah bersama-sama."

Surya mengambil dua langkah ke depan dengan Pedang Petir di tangan, lalu berujar, "Lawanmu adalah aku. Kalau kamu ingin melawan orang di belakangku, kalahkan aku terlebih dahulu."

"Hehe, kalau begitu aku nggak akan sungkan."

Byron mengangkat tongkat sihir di tangannya, lalu menunjuk ke arah Surya. Dalam sekejap, kilatan ungu melesat keluar dari tongkat, menuju ke arah Surya. Pada saat itu, Surya juga tidak menghindar, langsung mengayunkan Pedang Petir-nya, menebas ke arah Byron.

Kekuatan penghancur yang membungkus serangan energi pedang menuju Byron. Byron menarik kembali tongkat sihirnya, mengucapkan mantra, lalu memunculkan perisai ungu di depannya. Serangan energi pedang menghantam perisai, langsung membuatnya hancur. Namun, sisa serangannya tetap be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status