Share

Butuh kasih sayang

Brak!

Daisha keluar dari kamar mandi membuka pintunya kasar. Napasnya terengah-engah tidak bisa dikendalikan. Dia baru saja membantu James menuntaskan keinginan pria itu. Mengakibatkan mentalnya tertekan dan hatinya terganggu.

Dia buru-buru duduk di sofa, termenung memikirkan apa yang dia lakukan barusan.

"Huuuuu tanganku! Memegang yang seharusnya tidak aku pegang," Daisha merengek dengan sedikit perasaan menyesal. Dia membuka kedua telapak tangannya lebar-lebar ke depan wajah.

"Tidak mengira hidupku akan seperti ini? Bertemu dengan James dan melakukan hal tidak senonoh seperti tadi," gumamnya. Tatapan matanya beralih ke arah pintu kamar mandi.

Hawa hangat yang dia rasakan di dalam, keluar dari pintu kamar mandi. Aromanya juga asap dari air hangat itu. Dia juga melihat James masih terkapar di sana.

Bayangan wajah James masih membekas kuat diingatannya. Bagaimana mimik tersipu itu, kulit wajah yang merona, napas yang terengah-engah dan sedikit ekspresi sensual James saat merasakan kli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status