Share

28. Layani Aku!

David membawaku ke sebuah butik terkenal. Ini semua dilakukan demi kepentingannya untuk mengajakku bertemu dengan kakeknya. David selalu bersusah payah untuk mendandaniku sedemikian rupa agar penampilanku bisa sejajar dengannya.

Kali ini dia tidak memperbolehkanku untuk memilih pakaian apa yang akan kukenakan. David ikut masuk ke dalam butik lalu memilihkan sebuah gaun tanpa lengan, sebatas dada yang lapisan luarnya adalah rompi tembus pandang. Tubuhku yang kurus sangat cocok menggunakan gaun tersebut. Ternyata David mempunyai selera fashion yang cukup lumayan.

Setelah itu ia sibuk memilihkan aksesoris yang berupa giwang dan kalung berlian. David juga meminta make-up artis untuk mendandani rambut dan mukaku sesuai dengan keinginannya.

“Perfek,” puji David setelah aku selesai didandani.

Aku tidak mengucapkan sepatah kata pun saat David menyuruhku masuk ke dalam mobilnya. Sepanjang perjalanan aku diam dan David pun tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tapi telapak tangan besarnya mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status