Share

Bab 300

Tadi Hanz mampir sebentar ke sebuah mini market, membeli beberapa makanan minuman. Meskipun waktu tempuh menggunakan mobil hanya dua jam saja, mereka butuh asupan, terlebih kepada Edwin yang makin lama makin lemas.

Sambil menyetir Hanz meneguk kopinya. Dia butuh cairan dan kafein untuk kembali menambah energi dan semangatnya.

“Edwin, makanlah rotinya. Jangan sampai kau sakit sungguhan.”

Edwin mengulas senyum dan kesulitan bicara. Dia tidak menyangka kalau rupanya Hanz tidak hanya jago perkara IT dan sedikit humoris, tapi juga cukup mahir berakting.

“Aku salut pada mu, Hanz, padahal usia mu baru dua puluh. Sementara aku sudah tiga puluh lima. Kita beda jauh, tapi kau luar biasa.”

Hanz tidak suka pujian. “Aku tidak sebagus dari apa yang ada di pikiran mu, Edwin. Sebagaimana manusia biasa, aku juga banyak kekurangan dan kesalahan. Jangan berlebihan menilaiku. Tidak ada yang spesial dariku.”

Padahal, apa saja yang sudah Hanz lakukan itu sebenarnya luar biasa. Kalau saja bukan Hanz akto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status