Share

Surat Wasiat43

Tuan Muda

Bab43

"Tuan ...." Salah satu anak buah Wiliam bersuara dan masih tetap menggendong tubuh Marvin yang sudah tidak bernyawa itu.

Wiliam menoleh, merasakan perih di hatinya, melihat asistennya mati secara mengenaskan.

"Tuan Marvin terikat di ruang bawah tanah."

Wajah Wiliam menggelap, apalagi ketika satu anak buahnya membawa seseorang yang babak belur ke lantai 3 juga.

"Katakan pada Tuan kami, apa yang telah kamu lakukan kepada Tuan Marvin," desak anak buah Wiliam itu, sembari mendorong kasar, lelaki yang babak belur itu.

Wiliam menatap tajam, wajah yang nyaris mencium lantai keramik itu.

Mendekat, Wiliam tiba- tiba mencengkram wajah lelaki itu.

"Katakan padaku dengan jelas! Jika 1 saja kebohongan keluar dari mulutmu, bukan hanya kamu yang akan mati hari ini, tapi seluruh anggota keluargamu akan ikut menanggung?" ancam Wiliam dengan emosi.

"Wiliam!! Apa yang kalian lakukan padanya?" bentak Alberto Mose, panik.

"Cepat!" teriak Wiliam dan tidak memperdulikan suara sumban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status