Share

Bab 21. Tak Ingin Kehilangan Lagi

Sean langsung memainkan ponselnya, mencari sesuatu yang menurutnya akan sangat berguna.

"Ayolah!" gumam Sean yang berharap jika ia masih menyimpannya.

Sean yang saat itu sembarang memberi menyimpan nomor telepon, di buat bingung sendiri saat harus mencari satu persatu nama di daftar kontaknya.

Sudah hampir sepuluh menit Sean gunakan hanya untuk mencari nama kontak di ponselnya, di menit ke dua belas barulah ia menemukan sebuah nama yang terasa sedikit asing.

Sean pun langsung melakukan panggilan telepon.

"Halo, siapa ini?" jawab seseorang di balik telepon.

"Saya rekannya Lukas," jawab Sean, bingung harus mengatakan apa lagi.

"Oh, Lukas. Kenapa kamu menghubungiku? Tidak langsung meneleponnya saja?"

"Tidak bisa dihubungi."

Seseorang dibalik telepon itu terdengar menghela napas panjang. "Anak itu selalu saja begitu. Dia akan mengganti nomor setiap kali memiliki masalah. Kalau begitu, akan aku kirimkan alamat rumahnya."

"Terima kasih," jawab Sean yang secara mendadak sesak di dadanya sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status