Share

Bab 22. Langkah Awal

Evelyn merasa ngeri saat melihat Andi berbisik pada Merry. Perasaan nyaman yang semula dirasakan kini berubah menjadi kengerian. Bagaimanapun meski terlihat baik, Evelyn tetap harus bersikap waspada mengingat dia masih baru dan tidak mengenal daerah itu.

"Evelyn, kalau begitu kita makan ke cafe dekat toko bungaku saja," ajak Merry, dengan wajah tenang.

"I-iya," jawab Evelyn.

Pada akhirnya Evelyn memilih pasrah karena tidak tahu harus bersikap bagaimana, mengingat meski harus waspada, orang-orang itu terlihat sangat baik.

Andi pun melajukan mobilnya untuk kembali pulang.

Sepanjang perjalanan, Evelyn hanya diam saja. Perasaannya sedang tidak karuan.

"Evelyn, dari mana asalmu?" Andi bertanya dengan begitu bersemangat.

"Dari kota sebelah," jawab Evelyn asal.

Andi tahu jika Evelyn menjawab dengan asal. Mana mungkin seseorang yang berasal dari kota sebelah begitu tidak tahu apa-apa seperti Evelyn.

Dari situ, Andi pun merasa jika Evelyn tidak ingin memberitahu identitasnya.

Sepanjang perjala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status