Share

Bab 45. Kamar Sean

Sean langsung menunduk menatap Evelyn dengan penuh intimidasi.

"Katakan apa tujuanmu!" seru Sean menatap Evelyn tajam.

Jantung Evelyn semakin berdebar kencang, perasaan takut dan gelisah terus menyelimuti hatinya. Terlebih saat ia teringat kembali jika pria di hadapannya adalah orang yang telah merenggut kesuciannya waktu itu.

Namun, dengan cepat Evelyn berusaha menepis perasaan takut tersebut demi bisa meminta bantuan pada Sean.

"Seseorang menculik Kelvin, aku sudah memegang rekaman CCTV saat mobil si penculik melintas. Lalu, masalah penggusuran tanah, apa kamu bisa memindahkannya ke tempat lain?" Evelyn berkata dengan panjang lebar sambil menutup mata, baru setelah selesai ia membuka lagi matanya.

Sean hanya diam menatap lekat, ekspresinya yang begitu datar membuat Evelyn jadi kebingungan.

Yang lebih mengejutkan, bukannya memberi respon, Sean malah membelai lembut rambut panjang Evelyn seraya mengendusnya.

"Aromamu membuatku teringat masa lalu," ucap Sean dengan tidak tahu malunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status