Share

97. DRAGON HELL

Tubuh Asmodeus benar-benar terasa berat. Dia tidak bisa bererak sama sekali. Damage yang diberikan oleh tim Ravens Destroyers sangat membuatnya kewalahan. Semua ini karena skill ultimate dari sang pengguna elemen air. Kalau saja tsunami ini tidak ada, Asmodeus masih bisa menangani serangan dari pemain dengan elemen lainnya.

“Arrrgh!”

Yang bisa dilakukan oleh Asmodeus di sini hanya meraung. Dia merasakan badannya sangat sakit, seperti sedang di remas. Api yang sedari tadi keluar dari mulutnya dan berkobar di badannya padam begitu saja.

“T-tuan, maafkan saya,” ucap si kepala banteng.

“T-tuan, ce-pat panggil dia,” pinta si kepala kambing.

Asmodeus paham dengan permintaan si kelapa kambing. Namun, dia tidak bisa fokus untuk melakukan hal itu.

“Seben-tar, ber-tahan seben-tar la-gi,” ucap Asmodeus dengan terbata-bata.

“Ti-tidak, T-tuan. K-kita tidak me-memiliki ba-nyak wak-tu.”

Terlihat HP bar milik Asmodeus perlahan berkurang dan berubah menjadi warna merah. Tubuh besar iblis itu masih bep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status