Share

Bab 594

“Si Empat, Si Lima, apakah itu adalah kalian?” Laras bergumam dengan mata yang berkaca-kaca.

David saja bisa mengingat Laras. Bagaimana Chyntia dan Ilona berdua bisa tidak ingat?

Mereka tentu juga sudah mengenalinya.

“Bi Laras.” Keduanya mengucapkan kata yang sama dan menerkam ke sana. Ketiganya berpelukan bersama.

Setelah sekian lama, mereka baru berpisah.

“Bi Laras, kenapa Bibi bisa ada di sini?” tanya Ilona dengan gembira.

“Semua berkat David. Jika tidak, mungkin sekarang aku masih tinggal di rumah sakit jiwa.” Laras menceritakan pengalamannya akhir-akhir ini secara sederhana.

Selesai mendengarkan apa yang terjadi pada Laras, Ilona memutar kepala dan berkata, “David, terima kasih.”

Melihat pemandangan ini, Laras tersenyum sambil berkata, “Kamu ini, waktu kecil sangat pintar. Kenapa sampai sekarang pikiranmu belum berputar dan masih memanggilnya David dengan begitu asing?”

Melihat Laras yang berbicara seperti ini.

Ilona dan Chyntia saling menatap dengan bingung.

Jangan-jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status