Share

Bab 624

“Tapi Kakak seperguruan……” Panji masih ingin mengatakan sesuatu.

“Sudahlah, Adik Seperguruan. Tekadku sudah bulat dan tidak perlu banyak bicara lagi.” Parto mematahkan omongan adik seperguruannya sendiri.

Guru Surgawi yang diturunkan ke generasinya ini sudah mengalami kemunduran. Jika bisa membiarkan Pencak Silat Persaudaraan Setia David menjadi Guru Surgawi masa kini, pasti bisa memimpin Kediaman Guru Surgawi untuk bangkit kembali.

Bahkan David juga dikejutkan oleh omongan Parto, petapa tua ini. Posisi sebagai Guru Surgawi diserahkan dengan begitu saja?

Jika mengatakan sedikitpun tidak tergoda, itu tidak mungkin. Itu adalah posisi sebagai seorang Guru Surgawi. Tapi mengingat diri sendiri sekarang masih memikul beban dendam pembunuhan, David tahu bahwa pekerjaan ini tidak bisa dilakukannya.

“Guru Surgawi Parto, tidak perlu seperti ini. Aku cukup menurunkan teknik silat ini kepadamu saja.” kata David perlahan-lahan.

Selesai bicara, dia mengembalikan Pedang Penebas Kejahatan di tanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status