Share

Kesedihan Salsa

***

Malam harinya, Coki sudah bersiap akan menemui Gusti di taman. Tapi ia dihadang oleh tantenya, Bu Rani yang penasaran akan sikap kemenakannya itu.

Ia berusaha mencari informasi dengan cara menyuruh Coki untuk makan malam terlebih dahulu.

"Coki, keponakan tante yang ganteng. Mau kemana, malem-malem gini? Tumben, biasanya pulang kerja, kamu langsung ngedekem aja di kamar. Mau ketemu siapa, si?" Yang ditanya hanya diam. Coki lebih memilih menghabiskan makan malamnya dengan cepat, karena waktu janji temu ia dan Gusti, tinggal sebentar lagi. Ia tidak ingin jika dirinya sampai datang terlambat. Lagi pula, kalau tantenya ini sampai tau, hampir bisa dipastikan kalau besok, satu komplek ini juga sudah tau. Bahkan bisa jadi, satu kota ini juga akan tau. Jadi ia lebih baik diam.

Tapi, bukan Bu Rani namanya kalau gampamg menyerah dengan sikap Coki.

"Coki, mau tante masakin apa buat sarapan besok? Mau spaghetti bolognese kesukaan kamu? Nanti Tante buatin, ya."

"Boleh, tante. Kebetulan udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status