Share

Bab 153 Menunggu Hasil Tes DNA

Fernando tersenyum. "Kamu benar. Sepertinya menyenangkan jika mempunyai anak perempuan yang lucu," sahutnya membenarkan.

"Sudah berikan Felicia padaku," suruh Fernando.

Yuni percaya. Dia mengangguk kemudian mengulurkan Felicia kepada Fernando. "Kalau begitu saya titip Felicia kepada Tuan," ucapnya. Fernando menjawabnya dengan anggukan.

Yuni mengelus lembut pipi Felicia dan berkata, "Felicia sayang. Jangan nakal ya. Jangan membuat Tuan Fernando menjadi repot," pesannya sebelum pergi.

"Maaf jika sudah merepotkan Tuan," ucap Yuni, kemudian tertawa canggung.

Fernando menggelengkan kepalanya. "Sama sekali tidak. Jangan khawatir," sahutnya.

"Baiklah Tuan. Kalau begitu saya pergi dulu," pamit Yuni.

"Iya," sahut Fernando singkat. Setelah itu Yuni berjalan meninggalkan Shanaz dan Fernando.

Di saat itulah Fernando mulai menyusun rencana dengan Shanaz. "Nabila. Bagaimana sekarang? Aku bisa melakukan tes DNA kepada Kenny karena dia tercatat sebagai anakku. Tapi rasanya sulit jika harus melakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status