Share

Bab 172. Serangan Balik

Buggh!

Satu pukulan mendarat tepat di salah satu bibir Tsabit saat Tsabit berhasil masuk dari lapang ke gedung tua yang ada di bukit golf dan jadi tempat persembunyian Surya. Darah segar pun mengalir di sana tapi Tsabit tak menyerah dengan sekali hentakan dia bisa memegang kedua lelaki kekar yang mengungkungnya. Tanpa ampun, Tsabit langsung menarik kepala salah satu mereka dan langsung meng-interogasinya.

"Bangsat! Gue bilang berhenti bermain-main, sekarang di mana bos lo?!" tanya Tsabit seraya mencengkram kerah leher si anggota geng payah yang memiliki panggilan Nemo itu.

Si Nemo bertato itu meludah ke samping. "Cuih! Gue gak sudi jawab pertanyaan lo, set*n!"

"J*ncuk! Buruan! Panggil Bos lo, kalau Lo gak mau gue pukul lagi!" Bogem Tsabit sudah terangkat ke atas ketika suara berat milik Surya membuat perhatian Tsabit teralih ke depan.

"Hey, gue di sini. Lo nyari gue?" tanya Surya yang datang dengan pongahnya.

Sudah Tsabit duga sebelumnya jika Tsabit menghardik anak buahnya, si ketua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Trimulyo
malesin bgt sma hana udh tau d jhatin msih d respon
goodnovel comment avatar
Ayu Minang Abriani
apakah hana hamil?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status