Share

40. Pesan dari Sutar

POV Sutini

Hari sudah mulai gelap, namun Bang Sutar tak juga kunjung pulang. Sedari tadi aku terus mondar-mandir gelisah, karena harusnya sore ini Bang Sutar sudah pulang. Itu yang kutahu dari Dasiman, karena katanya dukun itu begitu sakti hingga tak perlu waktu lama untuk mengobati.

Berulang kali pula aku berusaha menghubungi keduanya, namun tetap saja hasilnya nihil, tak ada satu pun panggilanku yang dapat terhubung ke nomor mereka.

"Bu, Bu Tini!"

Aku tersentak saat mendengar panggilan dari pintu dapur. Dari suaranya sepertinya itu adalah pembantu yang mengurus Ibu Bang Sutar.

Gegas aku meninggalkan warung dan menuju ke belakang.

"Ada apa, Rin?" Tanyaku begitu membuka pintu.

Terlihat wajah Rindi begitu panik, bahkan ada jejak air mata di pipinya.

"Bu Asih, Bu ...!" Ujarnya dengan nada panik sembari menunjuk ke rumah mertuaku itu.

Perasaan khawatir makin bertambah melihat sikap Rindi. Cepat-cepat aku mengikuti langkah Rindi yang membawaku menuju rumah Ibu Bang Sutar itu.

Sampai di r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status