Share

26. Masalah Yang Bertubi-tubi

Bagian 26

Setibanya di kantor, aku langsung naik lift menuju ruanganku yang terletak di lantai dua belas. Beberapa pegawai menoleh ke arahku. Aneh, kenapa mereka menatapku seperti itu ya?

"Ada surat untuk Bapak," ucap Indah begitu aku tiba di meja kerjaku.

"Surat?" Keningku mengernyit mendengar ucapannya. Aku pun mengambil surat itu.

"Astaga!" gumamku, tubuhku terasa lemas seketika. Aku langsung terduduk di atas kursi.

"Siapa yang memberikan surat ini?"

"Pak bos, Pak!"

Aku mengusap wajah kasar. Segera beranjak dari kursi, melangkah dengan cepat ke ruangan bos sambil membawa surat itu.

Setibanya di depan ruangan pak bos, aku pun langsung mengetuk pintu.

"Permisi, Pak!"

"Masuk!" Terdengar suara dari dalam, menyuruhku masuk.

Tanpa menunggu waktu lama, aku segera mendorong pintu, lalu memasuki ruangan tersebut.

"Ini apa maksudnya, Pak?" tanyaku langsung to the point sambil menunjukkan surat yang kupegang.

"Apa kurang jelas? Itu surat pemecatan untuk kamu!"

Aku menggeleng pelan, tidak per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status