Share

Pemicu

“Haaa ... pulanglah, Ahiko. Hujan semakin deras, jangan sampai kau mati kedinginan atau karena hal bodoh!” Sorot manik hitam tanpa cahaya menatapnya dengan penuh kesedihan, memberikan senyum penuh kepalsuan.

“Berhentilah tersenyum jika itu hanya palsu! Kau membuatku kesal saja,” ujarnya.

Netramu terpejam sejenak, kemudian terbuka menatap ke angkasa. Hanya sebuah senyuman yang menjadi jawaban, dan rintik hujan yang menjadi peneman. Dia pergi meninggalkanmu seorang diri, mengucapkan perpisahan untuk selamanya, “Terima kasih untuk semuanya. Ini mungkin pertemuan terakhir kita. Karena itu ... kuharap kau berhenti untuk melakukan hal-hal aneh dan gila yang hanya akan menyakiti diri sendiri.”

“Hmm ... urus saja urusanmu sendiri. Aku sudah terlalu masa bodoh dengan hidupku, jadi percuma saja kau mencoba ‘tuk menceramahiku. Pada dasarnya manusia pasti akan mati, dan bagaimana merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status