Share

Bab 45

"Kamu kenapa bisa sampe separah ini, Val? Sampe kepala lecet parah begini?" Rangga prihatin melihat Rangga yang mulai merasa baikan di pembaringan.

"Biasa, Rangga. Jatuh dari plafond. Aku sih nekat memperbaiki plafond sendiri. Gini nih jadinya. Jadi nyesel, tapi kayaknya nggak ngerubah tampang macho aku." Senyum Valdi. Valdi sengaja untuk menutupi kenyataan yang sebenarnya. Laki-laki itu merasa malu jika harus jujur. Masa ia bilang habis digebukin sama Rika. Baginya Tentu nggak lucu dong! Bisa-bisa harga dirinya jatuh bebas di hadapan semua orang.

"Tapi kok kayak bonyok gitu, Val? Kayak tertimpa sesuatu. Parah banget." Rangga memperhatikan sekitaran lutut Valdi.

"Namanya juga kebentur."

"Tapi aku tetep ganteng ya, kan? Nggak serta merta langsung jadi burik." timpal Valdi

"Ah enggaklah, kamu mah kemana ajah tetap cakeep!" sanjung Rangga.

"Bisa aja kamu."

Keduanya bercanda cukup hangat.

"Oh iya, bentar lagi aku jadi nikah. Ntar aku kabarin tanggalnya. Jangan lupa ntar datang di perni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
laki² anzieeenkkk mulut biadab !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status