Share

31. Aura Menakutkan

“Hmmpptt!” Thalia berusaha keras menahan tawanya mendengar terkaan Stuart atas diri Jose. Paman? Setua itu diri pria itu terlihat oleh Stuart? Atau memang temannya ini sedang melawak?

Thalia berusaha keras menahan bibirnya agar tidak tersenyum lebar. DAn benar saja, saat tatapannya tertuju pada Jose, gadis itu langsung menciut nyalinya.

Pasalnya, Jose menatap garang pada Stuart, seakan inign menelan temannya itu hidup-hidup. Padahal sebelum mobil itu berbelok masuk, pria itu terlihat tersenyum sambil mengamati kelakuan anak-anak Camila saat bermain bersama.

Dan tidak cukup hanya sampai di situ. Stuart masih juga berusaha ramah. Meski tertawa hambar, dia masih berkata lagi, “Ah, maaf, bukan pamannya Thalia kah? Jadi, siapa yaa?”

Pertanyaan itu sontak membuat wajah Jose semakin merah padam. Pria itu mulai bangkit dan hendak mengintimidasi Stuart.

Secepat kilat, Thalia langsung menarik temannya itu. “Thanks sudah mengantarku pulang. Kau pulanglah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status