Share

Jimin kw5

“K-kamu?!”

Maudi tidak bisa untuk tidak melebarkan mata. Saat ia pertama kali menoleh dan melihat wajah teman Satria yang hendak ia tebengi untuk mudik ini Maudi benar-benar hilang control akan dirinya sendiri.

Sumpah demi apapun. Maudi tidak gila, lain daripada itu, Maudi benar-benar waras dan tak kekurangan apapun. Sudah sarapan dan sedang tidak pusing karena baying-bayang mabuk kendaraan.

Pagi ini sudah pukul tujuh kurang lima menit, seorang kenalan Satria yang juga merupakan editor online Maudi hadir di depan rumah. Wujud laki-laki yang Maudi juga tidak menyangka kalau ia bisa mengingatnya walau hanya bertemu satu kali pun tanpa percakapan apapun.

Laki-laki yang membuat Maudi mencicipi kenangan pahit saat ia pertama kali menginjakan kaki di Jakarta.

Maudi masih tercengang dengan telunjuk mengacung ke depan, tepat satu jengkal di depan hidung lelaki sipit ini. 

“Kenal?” tanya Satria kemudian, ia terlihat sama heran,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status