Share

Lewat jalan lain

“Kok lewat sini?”

Dengan suara yang setengah berteriak Maudi bertanya pada laki-laki yang duduk di depannya. Khas sekali dua orang berbicang diatas motor yang tengah melaju, meski laju motor matic yang dikendarai oleh Satria ini tidak terlalu kencang namun Maudi perlu menaikan volume suaranya lebih tinggi.

Apalagi ditambah dengan teterkejutan dirinya karena Satria tiba-tiba mengambil jalan pulang berbeda dari yang Maudi ketahui. Rumah mereka hanya nyebrang, lalu jalan sedikit, berbelok satu kali dan sampai memasuki komplek.

Maudi mengeratkan pegangan pada tegel motor saat Satria membelokan setang. Tebakan Maudi mereka mengambil jalan berputar, dan pastinya akan lebih lama sampai.

Si jangkung ini hanya melirik Maudi lewat sepion. “Jalan depan di tutup, mau nggak mau harus muter.”

Maudi bersumpah angin malam tak pernah akur dengannya. Maudi merasa amat kedinginan kendati ia sudah memakai cardigan rajut. Maudi melepas pegangannya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
jangan bilang satria khawatir..hadeh.. kapan virus pink" mulai beraksi ..hi hi
goodnovel comment avatar
elnyno
cie...cie...bang sat mulai khawatir nih yee...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status