Share

Kalau rindu datang saja

"Kok dikit banget?" tanya Maudi saat Satria datang ke rumah mbak Sari membawakan satu ransel baju miliknya.

Tidak semua, hanya satu ransel kecil, dan Maudi yakin sekali ini hanya separuh dari banyaknya baju yang Maudi punya.

Satria tampak santai dengan setelan yang sama seperti sebelumnya, lelaki itu menatap Maudi yang tengah membuka rasel dan memeriksa isinya. Kemudian Satria menjawab. "Kayak mau pindahan selamanya aja, sementara, nggak perlu banyak-banyak."

Maudi mendongak dengan tatapan tak percaya, dia mendecak. "Nanti kalo Sera liat ada baju cewek di rumah itu gimana?"

"Ya emang kenapa? Bisa bilang kalo itu baju Bintang, gampang, selow nggak usah panik."

Maudi mendecak lagi, gemas sekali.

Satria ini manusia macam apa sebenarnya? Dia kurang peka, tapi kadang bisa peka sekali, dia nyebelin dan serampangan, mana sok kalem pula.

Maudi menyeleting ransel itu lagi, ia kemudian memakai ransel itu di punggungnya.

"Baju-bajuku sama baju-baju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sayur Bening
babang Sat ..mulai rindu
goodnovel comment avatar
elnyno
iya iya... sempet mikir gtu abis denger cerita pak satpam... bneran bikin nagih ceritanya...
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
apakah Calum anak bintang dg temannya...Satria hanya menolong saja..Aiih penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status