Share

Tentang ciuman

--

Terakhir yang Maudi ingat, sudah beberapa hari tepatnya setelah Satria memberi koreski pada tulisan yang Maudi buat. Mungkin tidak banyak yang tau, namun jika memang benar-benar niat Maudi bisa melakukan dan membuat sesuatu dengan baik. Seperti pengalamannya kali ini, cerita yang ia buat ini merupakan pertama kalinya Maudi menulis dan merangkai sebuah cerita.

Dan berhubung ia niat juga Maudi pun langsung mengkoreksi apa yang kurang dari tulisannya saat Satria selesai mengoreksi waktu itu.

Selain selesai koreksi, Maudi juga berhasil menulis empat part tambahan hanya dalam beberapa hari.

Maka begitulah, disini Maudi sekarang. Berdiri percaya diri dengan dagu terangkat, menunggu lelaki yang duduk di sofa itu selesai membaca penggalan naskah yang ia buat.

“Udah begini doang?”

Wajah Maudi yang semula jemawa, kini berubah menjadi datar. ‘Doang’ katanya? Ini orang tidak tau ya? Bahkan setelah Maudi dengar-dengar dari beberapa orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status