Share

59 | Umpan jitu

Seminggu sudah Serena bekerja di Wijaya group, tapi apa yang didapatkan? Bukannya leluasa menemui Steven tapi ini malah bersitatap terus menerus dengan Hunter. Ditambah semua karyawan pun enggan berteman dengannya, masalah apalagi kalau bukan tentang masa lalu gadis itu.

“Ini filé yang anda minta,” Serena menyerahkan berkas berwarna kuning.

Hunter menerima tanpa menyahut. Fokusnya tetap ke layar komputer yang menyala. Bibir Serena bergetar ingin mengguncang tubuh orang ini, ‘Kurang ajar! Gue manusia woi, kalau orang lagi ngomong liat kek. Emang lo pikir gue akan melting liat tatapan lo hah? Nehi yee!’

“Apalagi?” Hunter memberikan sorot mata tajam.

“Tidak!” Serena berbalik ingin kabur dari sana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status