Share

Bab 45

“Sekali lagi, makasih,” ucap Lintang pada Maha yang sudah berada di atas motor sportnya dan tengah memakai sarung tangan. “Harusnya, nggak perlu sampai repot datang ke sini. Aku cuma mau—"

“Santai, Lin.” Maha tersenyum miring melihat Raga yang berdiri di belakang Lintang. Karena sudah ada sedikit kesepakatan yang bisa sejalan, maka Maha memutuskan untuk pergi dari rumah Lintang. Bukannya tidak ingin berlama-lama, tetapi ada sidang yang harus dihadiri Maha dua jam lagi. “Aku jadi punya alasan buat ke sini, kan?”

“Dasar berengsek,” maki Lintang, tetapi hanya di dalam hati, sementara bibirnya mengukir senyum kecil di depan Maha. “Ya, udah, hati-hati di jalan.”

“Oke!” Maha memakai helm, lalu menstarter motornya. Sebelum, ia menarik gas untuk meninggalkan Lintang, Maha dengan sengaja mengulurkan tangan untuk mengacak-acak puncak kepala gadis itu. Senang sekali rasanya bisa melihat ekspresi kesal Raga. “Nanti aku ke sini lagi, see ya!”

Lintang yang terkejut dengan perlakuan tiba-tiba Mah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Sri Lestari E
semangat Raga cari cara supaya lintang kembali padamu, bersikap yg lembut
goodnovel comment avatar
Lely Marlena
mas raga sebenarnya sih sdh ada rasa cinta ke lintang, tpi GK nyadar aja dia
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
ini raga bisa GR loh lin. merasa kamu mau menggunakan uang nafkah yg d berikan raga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status