Share

Bab 34. Memperdaya Fahmi

Tak lama kemudian, pelayan itu pun kembali dengan dua gelas minuman di tangannya.“Ini Teh, pesannya.” ucapnya, sambil meletakkan satu persatu minuman di hadapan Anjani dan Fahmi.

“Terima kasih, Kang. “Anjani meraih jus alpukat pesannya, lalu meminumnya.

Fahmi pun melakukan hal yang sama, menenggak hampir separuh jus jeruk yang dipesankan Anjani untuknya.

“Bagaimana Jan, kamu sudah dapat kabar mengenai rencana keberangkatan Tiara dan adik-adiknya ke Bandung, belum?” tanya Fahmi.

“Aku sudah bicara dengan ibuku. Kata Ibu, dia belum dapat kabar tentang itu. Jadi kemungkinannya, Tara belum akan pergi ke bandung dalam waktu dekat ini.” jawab Anjani. “Ngomong-ngomong, kenapa kamu tidak tanyakan langsung pada Tiara saja, Fah?” tanyanya, kemudian.

“Maunya begitu, Jan. Tapi tiara ‘kan tidak punya handphone.”

“Kamu tanya temannya saja, si Ayu. Pasti dia tahu. Mereka berdua ‘kan dekat banget.” Anjani memberi usul.

Fahmi menghembuskan napas.“Aku tidak enak kalau harus tanya sama Ayu, Jan. Ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status