Share

SUDAH SAATNYA MATI

"Oh, ya. Lebih baik kamu yang ke sana. Tapi Abang khawatir dengan keselamatan kamu, Sayang."

Di saat pasangan ini bingung memikirkan cara untuk menemui Grace. Tiba-tiba yang dibicarakan telah datang dengan raut wajah pucat pasi. Tampak jelas kesedihan yang sangat dalam sedang dirasakannya.

"Abang! Sandra!" panggil Grace dengan suara lirih lalu jatuh tak sadarkan diri.

"Grace!"pekik Derick dan Sandra bersamaan. Derick cekatan meraih tubuhnya.

"Kena apa dia, Bang?"tanya Sandra sembari mengusap air mata dan peluh di wajah Grace.

Derick tidak menjawab pertanyaan dari Sandra. Pria ini memandangi si adik sambil menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian wajahnya. Ia mengusap lembut air mata dan peluh yang tergenang. "Abang sudah bilang, hal ini akan menyakitimu. Tapi, kamu keras kepala demi memperjuangkan cinta, yang terbuat tak sejati. Kita pulang ke rumah dan Abang akan jaga kamu dan bayimu."

Sandra yang mendengar tutur kata Derick membuat Sandra ikut terharu. Betapa besar kasih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status