Share

23. Sang Pemusnah

Rumah yang mereka kunjungi sepi. Sebuah rumah tua dengan pintu-pintu yang tinggi dan sepasang tiang kokoh menyangga atap teras. Susuran kanopi yang melindungi jendela-jendela bangunan utama menolak cahaya dari luar sehingga menimbulkan bayangan teduh di seputar rumah.

Halaman berkerikil dipenuhi sederetan mobil yang diparkir agak tidak teratur. Seseorang lelaki setengah baya yang sangat kurus dan mata cekung menjemput mereka di gerbang depan dan bertanya, “Kalian dari Berita Harian? Saya Hadi. Anak saya yang menelepon tadi.”

“Saya Sonia,” Sonia mengangguk, mengail sesuatu dari tas cangklongnya dan menutup resleting tas itu ketika ia telah menemukan perekamnya. Lelaki tua itu membuka pintu depan. Dengan tatapannya yang lelah dan sedih, ia mempersilakan Sonia masuk. Tanpa menunggu Sam, ia bergegas mengikuti lelaki itu.

“Mengapa demikian sunyi di sini?”

Hadi melirik Sonia dengan lesu. Sejenak ia berhenti di tengah lorong ke ruang tengah, sementara Sonia melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status