Share

24. Vampir Pertama Sonia

Menit demi menit berlalu. 

Apakah mereka telah menunggu berjam-jam? 

Sonia melangkah ke sebuah kursi di sudut. Tanpa sadar dadanya berdebar kencang dan ia membutuhkan tempat bersandar atau duduk agar ia tidak limbung. Semua yang terjadi ini di luar akal sehatnya. Apa yang menyebabkannya dulu meninggalkan Jakarta dan berniat hidup di kota yang dihantui vampir?

Satu peristiwa berlanjut ke peristiwa lain. Namun jalan pikiran Sonia dua tahun lalu sungguh terasa sulit dipahaminya sendiri, apalagi dengan situasi penuh ketegangan yang tengah melingkupinya. 

Bu Hadi mundur dan menggamitnya tanpa sungkan. 

“Jangan khawatir. Ibu yakin nak Sam akan selamat.”

Sonia mengangguk. Bingung dengan alasan Bu Hadi berkata seperti itu terhadapnya. 

“Bagaimana Ibu seyakin itu?” ragu Sonia bertanya.

“Ibu tahu perbedaan antara seorang pembasmi handal dengan yang tidak.”

“Apa cir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status