Share

32. Kasus Vampir Yg Lain

Minggu yang gerah berlalu. Angin terasa makin kering ketika matahari mencapai puncaknya di tengah hari. Sam menatap bayangan pepohonan makin menipis dan debu beterbangan ketika angin menghempas di sela-sela semak. Di tengah ruang yang porak poranda itu, Sam berusaha memejamkan matanya. Namun cahaya dari luar mengusiknya. 

Dalam perasaannya bising lalu-lintas di balik bukit itu terdengar keras di telinganya.

Kemana Rastri dan orang-orang pergi?

Mengapa mereka meninggalkan rumah terbuka seolah-olah mereka pergi tergesa-gesa?

Dengan malas Sam bangkit dan menutup tirai-tirai di sekitarnya. Ia kembali telentang di sofa tua di ruang tengah dengan desah letih, dan mulutnya komat-kamit seakan menghitung mundur dari seratus ke satu.

Sebuah bayangan dari pintu membuatnya terbangun. Dalam kebingungannya Sam perlahan menyadari orang yang menatapnya di ambang pintu itu adalah Jani. Dengan refleks Sam meloncat dari sofa, akan tetapi entah bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status