Share

BAB 65. Intan main apa di kamar?

“Ha ha ... kamu tahu aja, San, tapi tenang aja aku bawa kunci serep kok, jadi aman. Lagi pula sepertinya Mas Arman tidur di rumah sakit sama Bapak. Mungkin yang di rumah Reni sama Intan,” jawabku.

Kulirik jam tanganku, ternyata sudah jam 10 malam. Pantas saja sudah lumayan sepi.

Setelah belokan lapangan adalah rumahku. Aku dan Susanti memang tetanggaan, tapi tetangga jauh dan rumah Susanti sudah tidak masuk blok perumahan yang aku tempati.

“Nah, kan, Mbak, itu rumah Mbak lampunya enggak dinyalain. Apa memang enggak ada orang?”

“Sepertinya begitu, San. Pada minep di ruang sakit semua.”

Kubuka pintu rumah, tapi di ruang tamu ada moto sports sepertinya aku kenal ini motor milik siapa.

“Mbak, ini kan, motor bocah culun itu. Ternyata dia minep di sini, Mbak. Wah, enggak bener ini! Pasti mereka lagi main kuda-kudaan,” ujar Susanti lagi.

Kami masuk ke ruang tengah yang gelap. Kubuka kamar Reni, ada dia sudah tidur pulas. Lalu pindah ke kamar Intan. Dikunci, tapi tidak ada suara apa pun. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status