Pulau Tasmania - Australia.
Langit mulai berwarna oranye, angin sore bertiup cukup kencang di pantai itu, menandakan jika sebentar lagi matahari akan terbenam.
Aku tersenyum miring, me
" ... dan kupikir kita memiliki hobi yang sama ..." Freeze tersenyum penuh arti lalu mendekatkan bibirnya ke telingaku. "Psikopat."---------------Mataku terbelalak seketika. Bangke! Benar dugaanku jika dia bukan pria biasa! Dia adalah pria yang m
RajaAmpat,Papua,Indonesia.Membosankan. Itulah satu kata yang
Akukembalifokus,melihatkearahlayarLEDGabriellagiyangsudahmulaimenampakkankeseluruhan
"Elhacker,akuinginmenggunakanmuuntukmemberantasmakhluktakberguna.SeorangkepalaDivisiKeuangan
"Miss... "SreeetCring
Jakarta-Indonesia"El, tunggu aku punya rencana," ucapku menyita perhatian Gabriel dan Lightly. Mereka berduapun menatapku dengan wajah serius.
Setelah panggilan teleponku dengan Lightly terputus, aku langsung memanggil Ujang untuk menyiapkan Volent -fly car- hitam milikku. Selama itu pula, seringaian penuh kemenangan tak pernah lepas dari bibirku. Aku sungguh tak bisa bertahan lebih lama lagi. Aku butuh hiburan dan aku tidak akan tahan untuk menunggu lebih lama lagi sedangkan kesempatan itu ada di depan mata.Segera, aku beranjak menuju kamar pribadiku untuk berganti pakaian. Sebuah
Dua hari berlalu sejak malam itu. Dan hari ini adalah misi pertama yang sebenarnya.Gabriel sudah menghubungiku sejak dini hari untuk mengingatkan apa saja yang harus kulakukan nanti dan itu sangat menyebalkan!"