Share

Petunjuk Baru

[Erza 02]

.

.

.

Seminggu berlalu sejak kunjungan ke rumah kakek. Berkat bantuan dari memori Erza aku semkin akrab dengan Zee. Meskipun dia menyebalkan, tapi entah mengapa aku sangat menyayanginya. Mungkin ini adalah memori yang ditanamkan Erza padaku.

***

Sore ini ku putuskan untuk berdiam diri di rumah saja, ajakan dari Joni dan Jures untuk bermain futsal ku abaikan. Ada yang lebih penting yang ingin kulakukan saat ini, yaitu membaca buku-buku yang berjajar rapi di kamar Erza. Mungkin dengan membaca buku ini aku bisa tahu sedikit tentang ayah Erza.

"Almond dan Kuaci, Seven Kindom, 100 Days On Earth, Replay, A Girl and The Giants, hmm... jadi ini buku karangan ayah Erza? cukup banyak juga," gumamku sambil memilah-milah buku untuk dibaca.

Tok-tok....

"Pintunya tidak dikunci."

"Kak, kakak sedang apa?" tanya Zee yang hanya menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status