[Erza 02]
...Seminggu berlalu sejak kunjungan ke rumah kakek. Berkat bantuan dari memori Erza aku semkin akrab dengan Zee. Meskipun dia menyebalkan, tapi entah mengapa aku sangat menyayanginya. Mungkin ini adalah memori yang ditanamkan Erza padaku.***
Sore ini ku putuskan untuk berdiam diri di rumah saja, ajakan dari Joni dan Jures untuk bermain futsal ku abaikan. Ada yang lebih penting yang ingin kulakukan saat ini, yaitu membaca buku-buku yang berjajar rapi di kamar Erza. Mungkin dengan membaca buku ini aku bisa tahu sedikit tentang ayah Erza.
"Almond dan Kuaci, Seven Kindom, 100 Days On Earth, Replay, A Girl and The Giants, hmm... jadi ini buku karangan ayah Erza? cukup banyak juga," gumamku sambil memilah-milah buku untuk dibaca.
Tok-tok....
"Pintunya tidak dikunci."
"Kak, kakak sedang apa?" tanya Zee yang hanya menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Memb
[Erza 02]....Meskipun agak keberatan, aku tetap menuruti permintaan Susi. Walapun harus menahan malu karena diejek oleh seorang anak kecil yang duduk di sampingku, "Om suka Tayo juga?" tanya anak kecil itu."Tidak.""Lalu... kenapa Om ada di sini?""Itu karena kakak ini," kataku sambil menunjuk Susi yang sedang fokus menonton di sebelahku."Hm...." gumam anak itu sambil memicingkan mata."Uci... ayo kita pergi," bisikku"Ah... sebentar, ini sudah bagian serunya," ucap Susi yang masih fokus ke layar.
VoteVote VoteVote Vote VoteVote VoteVote[Erza 01]..Setelah melalui sedikit diskusi, akhirnya aku bersama Kazinski dan Ashley diutus ke sektor 13 untuk melakukan penyelidikan atas menghilangnya satu anggota SPD.Sektor 13 adalah sebuah sektor yang dikategorikan zona merah oleh SPD, ini adalah zona yang sering terjadi konflik. Ibaratnya, sektor 13 adalah wilayahnya para preman. Sektor 13 hanya terdiri dari tiga planet yaitu Galvador, Turarium dan Icengard.Galvador adalah sebuah planet yang dihuni oleh para penadah bara
.[Erza 01]Setelah mendengar penjelasan dari kopral Linch tentang kronologis kejadian, kami segera menghubungi Nest untuk memberitahu situasi terkini dan kami pun menyusun rencana."Baiklah kita menuju Galvador, sesuai informasi yang diberikan kopral Linch. Privet Geri terakhir kali berada di sana," perintahku. Privet Geri adalah alasan tujuan kami di sini, jika ingin memecahkan kasus ini dan menemukan mereka semua, maka dari dialah kami harus memulainya."Baik Letnan.""Bagaimana denganku Letnan?" tanya Linch"Kau tetap berjaga di sini untuk berjaga-berjaga siapa tahu mereka kembali."
Halo....Author here, ini bukan chapter cerita ya, chapter saya buat bagi kalian yang planga - plongo gak ngerti dengan percakapan di bab sebelumnya.Chapter ini khusus bagi kalian yang penasaran dengan percakapan bahasa alien di chapter sebelumnya.Akh : Aku, SayaKha : KamuAkhil : Kami, kitaKhail : KalianKhaul : MerekaQal : AyahMal : IbuJal : KakakNal : AdikQol : kakekMol : NenekQil : Paman/ pria dewasa
..[Erza 02]Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, hari dimana SMA Kekinian akan melakukan studi tour ke salah satu museum terbesar di indonesia. Setiap jurusan menggunakan bus terpisah dan diawasi oleh seorang guru dan untuk jurusan kami yaitu jurusan Literasi mendapat perhatian khusus dari sekolah. Karena itu pihak sekolah memerintahkan pak Kohar, guru terkalem sekaligus tergalak di sekolah kami."Baiklah anak-anak, aku hanya mengatakan ini sekali saja. Siapa saja yang kedapatan berbuat onar akan diberi hukuman kerja sosial," ujar pak Kohar.Kerja sosial yang dimaksud pak Kohar adalah membersihkan toilet menggunakan sikat gigi atau
***************[Erza 02]Lima berbanding tiga belas, begitulah situasi kami saat ini. Tapi dikurangi Susi dan Ambar yang tidak tahu apapun soal bela diri, menjadi tiga berbanding tiga belas. Sebuah keadaan yang tak diperhitungkan oleh Jures yang saat ini hanya memikirkan keselamatan adiknya.Namun Jures tak merasa khawatir karena dia merupakan juara karate tingkat nasional antar sekolah dan Joni adalah atlet taekwondo sementara Erza versi mereka, tak cukup mahir dalam bela diri apapun. Tapi... yang tidak diketahui oleh mereka adalah aku... Erza yang bersama mereka ini adalah Erza yang mahir dalam berbagai jenis bela diri dan sudah sangat terlatih untuk situasi seperti ini.
[Erza 01]...Sekitar dua bulan lalu aku hanya seorang anak SMA biasa yang kesehariaannya hanya belajar dan sedikit berbuat onar, sekarang aku adalah anggota pasukan elit luar angkasa yang sedang berada di sebuah planet bernama Galvador. Mungkin ini tak masuk akal bagi kalian, tapi inilah yang terjadi padaku.Sekarang, mari kita kembali ke cerita, dimana timku sedang dalam situasi genting. "Letnan?" "E... tetap fokus, kita lihat apa mau mereka." Sekitar delapan anggota Scourge mengelilingi meja kami, sedangkan si pemilik kedai telah kabur entah kemana. "Khail SPD? khail ar sei," ujar salah satu dari mereka dan disambut dengan
...................................................................[Erza 01]Para Scourge saling berpandangan dan kebingungan melihat kami bertiga yang menunduk sambil memejamkan mata."Apa yang kalian lakukan?" tanya Karnak kebingungan."Kopral, apa kau yakin sudah mengaktifkannya?" bisikku pada Kazinski."Em... seingatku begitu Letnan," jawabnya"Sebaiknya pikirkan rencana B sebelum kalian di bunuh dan aku dijadikan budak Sex oleh Karnak," lontar Ashley