Share

Hampa

Viona duduk termangu di bangku taman, sorot matanya begitu redup menatap kosong kedua ujung kakinya. Di sampingnya ada Bagas yang menemani, sembari menghisap rokok dan mengembuskan asapnya ke udara. Keduanya tak saling berbicara, hanya diam membisu menikmati keheningan malam dengan pikiran masing-masing.

"Lo nggak mau pulang?" Bagas kembali bersuara setelah keheningan panjang, mengajukan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan sebelumnya dan berakhir diabaikan lagi oleh Viona. Melihat hal itu Bagas menghela napas panjang dan dalam, kasihan pada Viona yang tampak begitu bersedih karena menghilangnya Levin. "Nggak usah didengerin omongan Regan tadi, dia lagi nggak waras gara-gara kebanyakan minum. Gue yakin Levin baik-baik saja kok, mungkin emang dia lagi nggak bisa nemuin lo aja." Viona tak bereaksi dan tetap memilih bungkam.

Bagas menden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status