Share

Merencanakan Liburan

Kami berkendara dalam diam, aku dengan pikiranku dan Pak Bagas dengan pikirannya. Diri ini tidak berani lagi mengatakan hal yang sama tentang keinginan mengakhiri hubungan ini.

Mobil yang dikendarai oleh Pak Bagas berhenti di sebuah parkiran taman kota. Taman kota yang buka hingga malam hari, apalagi dimalam Minggu taman ini akan semakin ramai. Pria disampingku ini seperti tidak berniat untuk turun, dia hanya duduk diam di dalam mobilnya. Aku pun memilih diam menunggu apa yang hendak dilakukan atasanku itu ditempat ini.

"Apa kamu ingin mengakhiri hubungan ini karena kamu sudah tidak membutuhkan aku lagi, terutama uangku," ucapnya memecah keheningan sekaligus menghujamkan rasa sakit di dadaku.

Aku tahu seharusnya tidak sakit dengan perkataannya, toh dari awal memang hubungan kami dimulai dengan aku yang membutuhkannya uang. Jadi wajar saja jika pria itu menganggapnya begitu.

"Kenapa diam saja, jawablah Mentari. Kurang dari setahun lagi kamu sudah selesai kuliah kan, mungkin saat ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zidan
Makin seru nich.... Thanks ya Thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status