Share

bab 17

WARUNG SOTO MBOK KARSIEM 17

"Jangan kamu pikir aku tidak mengetahui apa yang kamu katakan." Mbah Broto menatap Asna tajam, ia sangat marah.

"Putrimu sudah menghinaku, Dul. Dia mengatakan aku Dukun gil*. Di sini aku membantu keluargamu supaya lepas dari gangguan jin jahat itu tapi tidak dihargai," mata Dukun itu memerah, penuh dengan amarah.

"Aku pulang saja," ucap Mbah Broto lagi.

"Maafkan Asna, Mbah. Tolong selesaikan semuanya." Abdul menangkupkan tangan, memohon kepada Mbah Broto.

Mbah Broto mendengkus kesal, "Suruh putrimu itu jaga mulut."

"Baik, Mbah. Saya akan kasih tahu Asna, kalau.perlu saya marahi dia juga," ucap Abdul.

Abdul berjalan mendekati Asna, Aska dan Bude Parni.

"Jaga bicaramu, Na. Mbah Broto punya banyak perewangan yang mengawasi kita semua," Abdul menunjuk Asna.

"Tapi, Pak,"

"Sudah diam!" Ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status