Share

156-SEMAK-SEMAK

Kok kok kok.....

Suara-suara ayam hutan saling bersahutan, suara yang menandakan bahwa malam hari sudah selesai dan beberapa saat lagi bulan yang menyinari malam akan tergantikan oleh cahaya matahari dengan sinarnya yang hangat.

Bintang-bintang masih terlihat dengan jelasnya, belum saatnya bagi mereka untuk menghilang terkena silaunya matahari pagi, mereka masih berusaha mempertahankan kilauannya ditemani oleh cahaya kemerahan yang pelan-pelan muncul di ufuk timur Gunung Sepuh.

Api unggun yang semalam dibuat, kini hanya menyisakan kayu-kayu yang sudah terbakar habis dengan sisa api berwarna merah yang masih menempel di kayu-kayu itu. Sedangkan sisanya sudah menjadi abu dan jatuh ke tanah. Menyatu dengan tanah dan rumput yang terbakar.

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM ya Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru terima kasih.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
SaefulHamzah79
ko sekarang hanya pake koin, gaa plus waktu sih... jadi gereretan
goodnovel comment avatar
Muhammad Sugianto
seru pisan ieu novel na, tapi koin nya kalo bisa 10 aja sekali baca . wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status