Share

23-RAPAT

Hari ini jalanan di Kampung Sepuh tidak seperti biasanya, jalanaan yang dilalui oleh para petani, peternak, dan para warga yang ingin mengambil madu dan buah-buahan hutan yang biasanya berlalu lalang kini sepi. Hanya terlihat beberapa orang saja yang melintas melewati warung.

Disana terlihat Ibu yang sendirian menjaga warung di siang hari. Dia duduk sembari sesekali membaca buku bacaan tua yang berisi tentang cerita-cerita legenda atau sajak-sajak sunda.

“Bu, aku berangkat ke rumah Aki Karma dulu ya Bu” aku setengah berteriak memberitahu Ibu bahwa aku pergi ke rumah Aki Karma untuk berkumpul dengan para warga lainnya. Aki Karma memberitahukan ku bahwa para warga akan berkumpul di sana dan berdiskusi, atas kejadian yang menimpa kampung beberapa hari ini.

“Iya Jang, makanan yang di kresek buat konsumsi warga udah dibawa kan? ” teriak Ibu dari depan warung.

“Iya Bu, Ujang sudah bawa” jawabku sambil aku memperlihatkan keresek hi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
m shidiq
Jangan lupa baca prequel Warung Tengah Malam yang tidak kalah seru silahkan baca KUTUKAN LELUHUR ekslusif hanya di goodnovel
goodnovel comment avatar
Mifta Chan
thoor uploadnya jgn lama² dong ... ceritanya bagus banget soaalnyaargh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status